Mayat yang ditemukan di pinggir hutan Ngawen, Blora, Jawa Tengah pada Kamis(11/8) pukul 08.30 WIB terungkap identitasnya setelah pengembangan hasil penyelidikan pada identitasdiri korban ternyata adalah warga Purwodadi Kabupaten Grobogan.
Tepat pukul 16.30 WIB berita dilansir diketahui bahwa korban pembunuhan sadis yang sebelumnya disiksa dulu adalah Suparmin alias Min Lipik warga Jetis Soponyono gang V Rt 12 Rw 41 Kelurahan Purwodadi Kabupaten Grobogan Jawa-Tengah tepatnya belakang pasar Glendoh Purwodadi.
Suparmin yang berprofesi sebagai seorang Guru di sekolah dasar negeri 2 Kuripan Kecamatan Purwodadi diketahui tewas mengenaskan pada Kamis dini hari.
Mulanya pada hari selasa (9/8) Suparmin berangkat dari rumah mengantarkan pelaku yang rencananya hendak pulang demak.Namun sesaat akan berangkat Suparmin mempersiapkan dirinya dengan ijin tidak bisa masuk mengajar disekolah,Hal ini dibenarkan oleh guru yang melayat pada malam berkabung dan masih dirumah korban.
Kronologis kejadian pada hari rabu Korban saat meninggalkan rumahnya didatangi seorang teman yang sudah dikenal sebelumnya,namun temanya tersebut memperkenalkan tiga orang lain yang sebelumnya korban belum kenal
bermaksud pinjam mobil,Karena merasa belum mengenal supermin tidak memberikan kontak mobinya namun Suparmin berniat mengantarkan ke tujuan mobil untuk diantar dengan cara distir sendiri.
.
Jasad Korban diduga pembunuhan berencana baru terungkap setelah ditemukan sesosok mayat tanpa identitas tergeletak di pinggir hutan Kecamatan Ngawen, Blora, Jawa Tengah, pada kamis pagi dalam keadaan muka hancur akibat disiksa oleh kawanan pelaku lebih dulu.
Masih dalam pengembangan kasus ini bahwa mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut bernama Suparmin (50) warga kampung Jetis Soponyono Gang V, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.Korban ditemukan tewas oleh seorang petani yang hendak berangkat ke hutan dengan posisi telentang dan kaki sebelah kiri tersandar pada sebuah bambu dipinggir hutan di wilayah hukum Polres Ngawen, Blora Jawa Tengah.
Diduga Suparmin alias Min Lipik adalah korban pembunuhan berencana bermotif dendam.Karena saat mayat ditemukan kondisinya sudah melepuh dengan muka lebam bekas penyiksaan sadis.
Sebelum dibunuh Suparmin disiksa dulu karena ditemukan pada kepala korban luka akibat benturan benda tumpul dan mulut sebelah kiri robek.kemudian korban dihabisi oleh pelaku saat masih didalam mobil kemudian mayatnya dibuang dipinggir hutan Ngawen, Blora. Sementara itu mobil mobil xenia abu-abu ndok bebek milik korban dengan nomor polisi B 1145 dibawa kabur kawanan pelaku.
Hal ini dibenarkan oleh Masjo (54) warga jetis soponyono gang v tetangga korban .”Suparmin punya mobil rental dulu saya pernah dengar 3 unit namun yang sering dipakai dirumahnya adalah mobil Xenia warna abu abu ndok bebek,kasihan mas orangnya baik dilingkungan ,dan pada minggu kemarin ikut kerja bakti lingkungan membersihkan saluran air di rw soponyono.
Informasi yang dapat dirangkum bawha Suparmin alias Min Lipik sejak keluar dari rumah selasa lalu sudah kehilangan kontak , Pihak keluarga baru mengetahui kalau salah satu keluarga tewas ketika beberapa anggota kepolisian dari Blora tiba di rumah korban dan memastikan bahwa korban adalah benar-benar keluarganya.
Hingga malam ini Istri korban berserta keluarga masih memastikan ke rumah sakit umum Blora untuk melihat jenazah jenasah tersebut.Baru pukul 18.30 wib keluarga dan warga kampung mendapat informasi bahwa mayat tersebut adalah suaminya.Hingga kini jasad korban masih berada didalam kamar mayat Rumah Sakit Umum Blora untuk dilakukan aotopsi.
Hingga kini Reskrim Polres Blora masih melakukan pengejaran terhadap kawanan pelaku yang kabur membawa mobil korban .Rencananya jasad korban akan dimakamkan ditempat pemakaman umum Banyuwono Purwodadi pada Jumat siang.Warga kampung Soponyono beserta keluarga korban yang tidak terima atas kematian tragis tersebut berharap agar pelaku segera tertangkap dan dihukum seberat beratnya.(Bagus Murgan)
