Jasminto Kades Krangganharjo Nanggap Belong Kancil |
Grobogan Metro
Realita
Desa
Krangganharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan yang memiliki 4 dukuh diantaranya
,Dukuh Garut ,Dukuh Sukoharjo,Dukuh Mbendoro,Dukuh Tempel Glonggong yang terdiri dari 742 Kepala Keluarga pada hari ini Jum’at (26/8) 2016 mengadakan
acara Apitan sedekah bumi.
Apitan sedekah
bumi ini di desa Krangganharjo dilakukan setiap tanggal jawa tahun masehi lebih
11 hari dengan cara memotong kerbau 1
ekor
Kerbau kemudian dibagikan kembali pada masyarakat di lapangan sekolah
dasar SDN 2 Krangganharjo.
Pukul 11.30 WIB usai ritual warga
memotong kerbau kemudian dibagikan kembali
pada dukuh masing masing sebanyak 2386 jiwa yang diwakili oleh 742 KK .Setelah semua berkumpul dilapangan
yang sudah disiapkan tratag
sebagai tempat berteduh kemudian acara dimulai dengan do’a
bersama dengan duduk lesehan di tikar.Acara
dilanjutkan dengan membagikan daging Kerbau dan sedekah bumi berupa gunungan nasi buah sayur dan jajan pasar untuk
dibagikan kembali kepada penduduk.
Kepala Desa Krangganharjo Jasminto (54) Warga Dusun Glonggong Desa
Krangganharjo didampingi oleh Hartono Ketua RT Dukuh Glonggong Desa Sukoharjo
menyampaikan .”terima kasih atas kebersamaan ,kerukunan warga yang bisa hadir disini,semuanya hadir ikut
acara ritual apitan sedekah bumi ini ,bahkan di tiap dusun juga ada cara sedekah
bumi ini merupakan tradisi sejak dulu
yang dinamakan sodakoh bumi agar semuanya selamat dan tanamanya subur makmur.Sedekah
bumi di Desa Krangganharjo ini merupakan sebuah ritual budaya di lakukan oleh
masyarakat kami sejak turun temurun,sedekah bumi berarti menyedekahi bumi bahkan warga Desa Krangganharjo bersedekah
untuk kesejahteraan bumi.Bersedekah adalah bentuk dari ucapan syukur atas
segala nikmat yang telah di berikan Allah, bersedekah juga dapat menjauhkan
diri dari sifat kikir dan dapat pula menjauhkan diri dari musibah..”ungkap
Kades Jasminto
Meski
Desa Krangganharjo belum ada lagi ujian sekdes untuk sementara
waktu kosong ,bahkan sekdes Darpin (68)sudah selesai jabatanya mulai september 2016 namun beberapa
warga Krangganharjo masih mengharapkan
dibentuk sekdes lagi.Masyarakat Desa
Krangganharjo Kecamatan Toroh yang dikenal dengan lahan pertanianya yang subur
,selain 80 % masyarakatnya sebagai petani ,10 % sebagai pedagang,wiraswasta dan PNS.Kerukunan dan ketentraman warga sebagai wujud kebersamaan hal ini terbukti
bahwa dalam acara sedekah bumi apitan dana yang di gunakan dari hasil Swadaya
Masyarakat iuran Rp 50 Ribu tiap Kepala
Keluarga.Hebatnya Kesuburan tanah pertanian Desa tersebut karena dibantu oleh Air untuk pertanian di suplay dari waduk
Kedung Ombo.
Fenomena
seperti ini membuat warga melaksanakan ritual sedekah bumi bahkan bumi yang
hakikatnya sebagai tempat hidup dan bertahan hidup bagi semua warganya maka kepercayaan tradisi atau budaya sudah
selayaknya sebagai manusia ikut menjaga dan mendo’akan agar keselamatan dan
kesejahteraannya terjaga. Bila bumi sejahtera, tanah subur, tentram, tidak ada
musibah, maka kehidupan di bumi pun akan terjaga dan manusia pun pada akhirnya
yang memetik dan menikmati kesejahteraan itu.Hebatnya nanti malam tepat di Balai Desa
Krangganharjo akan dilanjutkan dengan acara hiburan Klonengan yang dilanjutkan ketoprak
dibintani oleh Belong dan Kancil.(Bagus murgan)